RESEP MASAKAN SEDERHANA

Berbagi Ide Masakan Sederhana Sehari-hari



RESEP TERBARU


Tapai Gambut (tapai ketan daun katuk bubuk)

.
Lihat juga resep Cake Tapai Gambut enak lainnya! Daun Katu merupakan pewarna herbal yang dipertahankan pengrajin tapai ketan di Pematang Panjang Kelurahan Gambut agar tapai mereka Ketan yang berwarna hijau alami berkat serbuk daun katu inilah yang nantinya akan menjadi bahan utama pengolahan jajanan berupa tapai ketan. Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Resep masakan sederhana kali ini kita akan membuat Tapai Gambut (tapai ketan daun katuk bubuk) dengan 8 langkah. Mari disimak cara membuatnya.

Tapai Gambut (tapai ketan daun katuk bubuk)
Tapai gumbili (tape singkong), adalah olahan hasil fermentasi yang menjadi camilan sangat familiar bagi masyarakat di Indonesia. Tapai pun memiliki berbagai macam jenis seperti tapai singkong dan tapai ketan. Tak kalah populer dengan tapai singkong, tapai ketan pun juga menjadi camilan favorit karena memiliki Pindahkan ketan yang sudah diragikan kedalam wadah yang sudah sudah diberi daun pisang, pastikan ketan.

Kamu bisa membuat Tapai Gambut (tapai ketan daun katuk bubuk) menggunakan 6 bahan ini dan dengan 8 cara simpel untuk memasaknya.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Tapai Gambut (tapai ketan daun katuk bubuk)

  1. Tambahkan 1 kg beras ketan putih.
  2. Tambahkan 3 btr ragi tape.
  3. Ambil 5 sdm daun katuk bubuk.
  4. Siapkan 1 sdm gula pasir+6sdm air.
  5. Ambil 400 ml air panas.
  6. Siapkan 1 lbr daun pisang.

Tapai (also tapay or tape), is a traditional fermented preparation of rice or other starchy foods, and is found throughout much of Southeast Asia, especially in Austronesian cultures, and parts of East Asia. It refers to both the alcoholic paste and the alcoholic beverage derived from it. Cara Membuat Tape Ketan - Tapai Lakatan Kalimantan Selatan. Kandungan Gizi yang Terdapat Pada Tapai Ketan.

Cara mengolah Tapai Gambut (tapai ketan daun katuk bubuk)

  1. Cuci bersih beras ketan, kemudian rendam semalaman (12jam) kemudian cuci dan tiriskan. Setelah tiris taruh kedalam baskom dan campurkan dgn daun katuk bubuk..
  2. Aduk beras ketan dan daun katuk sampai tercampur rata, kemudian taruh daun pisang di panci pengukus, masukkan beras ketan yang udah dicampur dengan daun katuk tadi, kukus setengah matang.
  3. Setelah setengah matang, angkat masukkan kedalam baskom, siram dengan air panas dan aduk2 hingga air terserap sempurna.
  4. Setelah air panas terserap, kukus kembali hingga matang kurang lebih 20 menit. Angkat dinginkan di atas nyiru yang dialasi daun pisang. Dinginkan sampai benar2 dingin.
  5. Sispkan ragi yang udah dijemur, masukkan dalam plastik dan hancurkan hingga halus, dengan bantuan ayakan/saringan teh ayak diatas ketan yang udah dingin tadi tipis2 dan merata.
  6. Sisa ayakan ragi yang ada diayakan boleh dicampur ke air yang udah diaduk dgn gula pasir. Aduk ketan yang udah ditaburin ragi dengsn sendok kayu perlahan2 sampai tercampur rata..
  7. Pakai sarungbtangan plastik, basahi tangan dengan air campuran gula dan sisa ragi, ambil sejumput ketan, kepal2 hingga berbentuk bulat. Susun dalam toples yang dialasi daun pisang.
  8. Peram selama 2-3hari dengan tutup rapat dalam suhu ruang (jangan dibuka sebelum tapai masak). Setelah tercium bau wangi, tapai boleh dibuka, bisa taruh dikulkas sebelum dinikmati biar tambah segar.

Tapai ketan terbuat dari beras ketan putih. Setelah dicuci bersih, beras ketan ditiriskan lalu dikukus sampai matang. Ketan lalu didinginkan dan diaduk dengan ragi bubuk. Lamanya proses fermentasi membuat tapai ketan makin berair. Sehingga cocok dimakan begitu saja, untuk campuran.

- Selamat Mencoba -


Page: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9...


close